Muallimin Online – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Dalam ajang Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat SMP/MTs se-Jombang, dua siswa berhasil meraih gelar juara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang 2 Sumberwinong pada Kamis, 4 September 2025 dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang pada Jumat, 5 September 2025 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Madrasah Muallimin Muallimat mengirimkan 12 delegasi untuk mengikuti empat kategori lomba yang dipertandingkan, yaitu Lomba Pidato, Lomba Tahfidz, Lomba Baca Puisi, dan Lomba Baca Kitab. Delegasi tersebut adalah:
Lomba Pidato: Hanan Yusuf Ramadhan, M. Wahyu Silahul, M. Habibulloh Kafabihi, Arif Fathur Rahmad Dhani, dan Muhammad Abdul Qodir Nasution.
Lomba Tahfidz: Muhammad Labib Abdaneil Farihin, Mukhammad Azzam Akmal, dan Ahmad Za’im ‘Athir Ardani.
Lomba Baca Puisi: Ahmad Jumadil Syahputra.
Lomba Baca Kitab: Muhammad Rezza Maulana, Muhammad Mushlih Anshori, dan Ahmad Fayyadh Nabile.
Hasilnya, dua siswa berhasil mengharumkan nama madrasah dengan meraih juara. Ahmad Za’im ‘Athir Ardani meraih Juara 1 Lomba Tahfidz, sementara Muhammad Abdul Qodir Nasution berhasil meraih Juara 2 Lomba Pidato. Prestasi ini disambut gembira oleh pihak madrasah dan para pembina yang turut mendampingi delegasi.
Pembina Osis Madrasah Muallimin Muallimat bapak M Fatihul Huda S.Pd. menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa yang menjadi delegasi madrasah. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras siswa, guru pembimbing, dan dukungan dari seluruh keluarga besar madrasah. Semoga prestasi ini memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya.
Ajang Gebyar Maulid Nabi ini menjadi wadah positif bagi para pelajar untuk mengekspresikan bakat sekaligus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Dengan raihan ini, Madrasah Muallimin Muallimat semakin memperkuat komitmennya dalam mencetak generasi yang unggul, berprestasi, dan berakhlakul karimah. (Fatih)