Muallimin Online,
Pada Rabu pagi (18/12), seluruh siswa Madrasah Muallimin Muallimat telah tuntas melaksanakan ujian akhir semester gasal. Tetapi tidak dengan siswa kelas VI yang merupakan kelas akhir di madrasah ini. Pukul 07.30 WIB siswa kelas akhir yang berjumlah 90-an itu telah berkumpul di Aula Madrasah. Mereka bersiap mengikuti kegiatan praktek menentukan arah kiblat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan praktek Ilmu Falak yang telah dilaksanakan pada semester sebelumnya berupa Ru’yah hilal.

Tepat pukul 07.15 wib acara yang dipandu oleh Bambang Hariadi, M.Pd.I, Pembina OSIS Muallimin Muallimat, sekaligus penanggungjawab kegiatan, dimulai. Pembukaan dan sambutan mengawali kegiatan ini, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Drs. H. Abdul Mujib Adnan, M.Ag, guru mata pelajaran Ilmu Falak.

Dalam sambutan pengantarnya, Pak Mujib menyampaikan tentang pentingnya mengetahui arah kiblat sebagai salah satu syarat dari sahnya sholat. “Sebelum melaksanakan sholat orang harus tahu arah kiblat. Bagi orang yang shalat di dalam masjidil haram wajib menghadap ka’bah. Bagi orang yang berada di tanah haram wajib menghadap masjidil haram dan bagi orang yang berada jauh di luar tanah haram shalatnya cukup menghadap ke tanah haram yang di dalamnya terdapat masjidil haram dan ka’bah”, terangnya.

Proses dalam menentukan arah kiblat terdiri dari: pertama, menghitung koordinat (garis lurus) terdekat antara titik markaz musholli dengan titik ka’bah atau masjidi haram atau tanah haram. Inilah yang dimaksud dengan arah Kiblat. Hasil penghitungan sebagaimana terlampir dalam jadwal. Jadwal ini bisa diperoleh di almanak kalender.

Kedua, menentukan arah utara-selatan dengan bantuan kompas. Selanjutnya dengan penggaris siku kita tarik garis barat-timur; ketiga, dari garis barat-timur kita tentukan arah kiblat dengan bantuan penggaris busur. Memberi tanda pada besaran sudut yang sudah ditentukan, menarik garis lurus pada tanda tadi sebagai arah kiblat.

Keempat, melengkapi garis arah kiblat sehingga membentuk bangun persegi panjang, dan; kelima, bangun inilah yang akan menjadi masterplan bangunan musholla/masjid. (red)

ARAH KIBLAT KOTA-KOTA DI JAWA TIMUR