Muallimin Online,
Hari ini (04/05) kami, seluruh kelas 4 putra putri melakukan khataman secara online salah satu kitab monumental dalam khazanah keilmuan pesantren yakni Alfiyah Ibnu Malik, yang di ampu oleh beliau bapak KH. Luqman Hakim Mahfudz , salah satu guru senior di MMA yang sudah teruji kredibilitas nya dalam ilmu gramatikal Arab.

Khataman dimulai sejak hari Sabtu (02/05) dan berakhir pada hari ini. Dalam sesi terakhir khataman ini ,beliau menyinggung bahwasanya dalam 1002 bait Alfiyah ini memiliki makna yang kadang cocok dalam kehidupan sekarang. Salah satunya beliau berkata bahwa di dalam salah satu bait nadhom Alfiyyah terkandung trik atau tips agar wabah covid 19 ini segera berakhir 
Bait nadhom yang dimaksud adalah 
فارفع بضمّ وانصبن فتحا و جر #
كسرا كذكر الله عبده يسر 
واجزم بتسكين و غير ما ذكر #
بنوب نحو جااخو بني نمر
Dimana arti dua bait diatas kurang lebih seperti ini: 
Rafa'kan lah isim dengan dhommah, dan nashab kan lah dengan fathah serta jar kan lah isim dengan kasroh seperti contoh ذكر الله يسر عبده 

Dan jazm kan lah fiil dengan sukun, dan adapun tanda irob yang tidak disebutkan disini ialah sebagai tanda irob pengganti saja seperti contoh 
جاء أخو بني نمر

Dan penjelasan yang dapat saya tangkap dari beliau tentang covid 19 dalam 2 nadhom diatas  adalah sebagai berikut 
1. فارفع بضمّ
Menghilangkan virus corona dengan cara orang Indonesia harus kompak dalam mentaati peraturan yang dibuat oleh pemerintah 

2.وانصبن فتحا
Tegakkan keterbukaan, maksudnya adalah bila kita memiliki gejala gejala covid bersarang di tubuh kita maka kita harus terbuka dan jujur menyampaikan nya kepada tenaga medis

3. و جر كسرا
Menarik atau menghilangkan segala perkara yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa salah satunya dengan cara, jangan membuat atau menyebarkan berita berita hoax yang masih belum jelas konfirmasi nya , apalagi di saat pandemi seperti ini. Susah bagi kita untuk membedakan mana berita yang asli dan berita yang mengandung unsur hoax

4. كذكرالله عبده يسر 
Setelah beberapa usaha diatas telah kita lakukan, maka kita harus tetap meminta kepada Allah agar segera mengangkat wabah ini dari muka bumi. Dan memang sudah menjadi hal yang maklum bahwa titik akhir dari semua ikhtiyar yang kita lakukan adalah Allah.

5. واجزم بتسكين 
Hal-hal yang telah disebutkan di atas haruslah kita lakukan secara kontinyu dan berkelanjutan, serta disertai rasa yakin bahwa Allah akan segera mengakhiri pandemi ini.

6. و غير ما ذكر ينوب نحو جااخو بني نمر
Dan hal yang tidak disebutkan di atas, hanyalah sebagai pelengkap, termasuk pencegahan diri agar kita semua tidak terkena pandemi ini. Seperti tidak mengunjungi terlebih dahulu tempat tempat keramaian, tidak bersalaman dengan orang lain, selalu membawa hand sanitaizer, dan lain sebagainya.

Terakhir, kita semua berharap agar pandemi ini bisa berakhir dan setelah hari raya idul Fitri nanti , kita semua dapat kembali belajar disini, 
Di pondok pesantren Bahrul Ulum dan madrasah muallimin muallimat tercinta.
(Moh. Sahru Romadhon, Kelas 4C)