Muallimin Online,
Ujian Akhir Madrasah yang sekarang dilakukan dengan berbasis komputer, menurut K Mushollin, S.Ag, guru senior Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum, sekaligus pengamat pendidikan alumni STIT BU, dinyatakan belum seberapa penting.
Hal ini disampaikan Kiyai Sholin di tengah-tengah diskusi informal seputar pelaksanaan Ujian Madrasah berbasis komputer yang saat ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 dan kelas 6, pada Senin (02/04).
Lebih lanjut dia mengatakan, “karena bisa saja ujian masih dilaksanakan secara tulis biasa, yang penting hasilnya. Disamping itu sangat merepotkan”.
“Namun ya baik-baik saja jika diikuti, tetapi ya itu harusnya tidak hanya secara formalitas, karena yang penting adalah intinya itu adalah untuk menguji siswa agar bisa dievaluasi hasil belajar siswa. Nah…apakah hal teresbut sudah dilakukan”, jelasnya.
“Sifatnya hanya mempercepat koreksi soal, tetapi intinya ya sama saja sih”, lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, K Marsikhan Mansur, SH, guru senior lainnya menanggapi apa yang disampaikan K Sholin bahwa, baik saja yang disampaikan Kiyai Sholin. “Hal tersebut perlu juga disampaikan, sebagai bahan koreksi”, singkatnya. (ma)