• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

Dai Masyarakat : Asyifa Sampaikan 4 Mutiara yang Dapat Hilang dengan 4 Perkara

  • Home
  • Berita
Berita Madrasah Sabtu, 30-November-2024 01:41 942

Muallimin Online,
Pada hari Jum'at, 29 November 2024, kegiatan Da'i Masyarakat telah sukses dilaksanakan di Musholla Baitus Salam, Sambong Santren. Acara dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 dan dihadiri oleh sekitar 35 ibu-ibu dari Ranting Muslimat Sambong Santren. Dengan tema “4 Mutiara yang Dapat Hilang dengan 4 Perkara”.

Acara diawali dengan pembukaan, diikuti pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Nilna Nur Syaharani, siswi kelas 3b4. Setelah itu, suasana khusyuk terasa saat pembacaan tahlil dan sholawat Burdah. Ceramah utama disampaikan oleh Asyifa Qolbian dari kelas 4A, yang membawakan materi dengan lugas dan menarik perhatian jamaah.

Dalam ceramahnya, Asyifa menjelaskan bahwa Allah telah menganugerahkan empat mutiara penting kepada manusia: akal, agama, rasa malu, dan amal sholih. Namun, keempat mutiara ini dapat hilang atau rusak oleh empat perkara:

Yang pertama akal dapat rusak karena amarah,  "Amarah yang tidak terkendali dapat merusak akal sehat," jelas Asyifa. Ia mengutip Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 134, "Allah menyukai orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain."

Yang kedua agama dapat rusak karena hasud atau dengki,  "Lihatlah kisah Qabil yang membunuh saudaranya, Habil, karena hasud. Dengki dapat merusak iman dan hubungan antar sesama," lanjutnya.

Yang ketiga rasa malu dapat rusak karena sifat tama, Tama', atau keinginan berlebih yang tidak terkontrol, dapat mengikis rasa malu. Padahal rasa malu adalah penjaga akhlak," katanya menegaskan.

Yang keempat Amal sholih dapat hilang karena ghibah, Asyifa memperingatkan, "Allah menggambarkan orang yang berghibah seperti memakan daging saudaranya sendiri yang telah meninggal. Ini adalah dosa besar." Ia juga mengingatkan janji Allah dalam surat Al-Maidah ayat 9: ampunan dan pahala besar bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih.

Di akhir ceramah, Asyifa mengajak jamaah untuk bersama-sama menahan amarah karena Allah mencintai orang yang mampu mengendalikan emosinya. menghilangkan sifat dengki dengan memperbanyak istighfar dan meminta ampunan Allah, mensyukurilah setiap nikmat dengan mengucapkan Alhamdulillah agar terhindar dari tama'. Dan berlomba-lombalah dalam kebaikan, karena Allah menjanjikan pahala besar bagi yang berbuat baik.

Kegiatan ini berjalan lancar dengan suasana penuh keakraban dan diakhiri doa bersama. "Semoga pesan yang disampaikan dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalani kehidupan," ujar Asyifa sebagai penutup.

Penulis : Humasy OSIS Putri
Editor : Fajar

Bagikan :

Tags

Muallimin Muallimat Tambak Beras

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net