Muallimin Online,
Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang Jawa Timur akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah Pertama PWNU Jawa Timur. Kegiatan ini akan berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 Februari.
Masjid Bahrul ulumSebagai salah satu pesantren legendaris di tanah air, PPBU telah berpengalaman menjadi tempat diselenggarakannya sejumlah kegiatan besar. “Baik itu kegiatan di tingkat PCNU seperti Konferensi dan Musker, maupun event lain yang melibatkan peserta se Jawa Timur, bakan nasional” tandas Ketua Panitia Lokal Muskerwil, H Edy Labib kepada NU Jombang Online (21/2).
Untuk kegiatan Muskerwil ini, panitia telah berkali-kali melakukan koordinasi dengan berbagai kalangan. Baik dengan PWNU Jawa Timur dan PCNU Jombang, para pimpinan di Yayasan PPBU, maupun para pengurus dan santri yang akan menjadi panitia.
“Ya, agar pesiapan lebih tertata baik dan kami bisa melayani para masyayikh dan ulama serta para aktifis NU di sejumlah kabupaten dan kota se Jawa Timur,” ungkapnya.
Kegiatan Muskerwil ini memang pengalaman baru bagi PPBU. Apalagi yang akan hadir adalah para ulama, kiai, dari PBNU, PWNU dan PCNU serta pejabat provinsi, pimpinan daerah hingga menteri. “Kami harus bekerja
ekstra untuk melakukan persiapan tersebut,” terangnya.
Kendati sebagai pengalaman baru, namun pihak PPBU telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menampung sekitar 500 peserta yang hadir. Hal itu ditunjang dengan ketersedian tenaga panitia yang akan secara total mensukseskan kegiatan ini.
“Kami telah mendata kebutuhan dari mulai logistik, kesekretariatan hingga tempat peristirahatan bagi para kiai dan peserta Muskerwil,” ungkapnya. Dan untuk bisa melayani para undangan dari sejumlah kota
dan kabupaten se Jawa Timur ini, pihak PPBU telah melibatkan para santri dan ustadz untuk turut terlibat. “Bahkan para kiai dan Gus serta Ning di sini akan turun langsung,” lanjutnya.
Ratusan peserta yang akan memadati PPBU ternyata tidak akan mengganggu aktifitas belajar mengajar para santri. “Kami tidak akan meliburkan kegiatan sekolah dan pengajian rutin di setiap ribath atau asrama
pesantren,” sergahnya. “Justru momentum Muskerwil ini akan menjadi momentum bagi para undangan dan peserta Muskerwil untuk bisa melihat dari dekat bagaimana aktifitas di pesantren kami,” katanya.
Demikian juga para santri dan pengurus PPBU serta masyarakat Jombang dapat secara langsung melihat dan berdiskusi dengan para kiai dan tokoh masyarakat NU dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur
dengan lebih leluasa.
“Selama ini kan masyarakat hanya bisa melihat di koran, internet atau TV para kiai saat memberikan taushiyah dan komentar terhadap sejumlah peristiwa,” katanya. “Nah, pada kesempatan inilah masyarakat dapat bertemu langsung, berjabat tangan bahkan meminta klarifikasi terhadap sejumlah persoalan di Jawa Timur,” lanjutnya.
Sadar dengan akan membludaknya kunjungan dari berbagai kalangan, pihak PPBU dan PCNU Jombang telah mepersiapkan segalanya dengan matang. “Hari Ahad (23/2, red) besok kami akan matangkan seluruh persiapan atau final checking,” kata Muslimin Abdilla, Sekretaris PCNU Jombang. (nujombangonline)